1st Day of Going to the Runsite (Borobudur Interhash 2012 Day 2)
Saya ingin kembali
bercerita tentang pengalaman terbaik saya sejauh ini, menjadi salah satu guide
di event bertaraf internasional, Borobudur Interhash 2012. Kalau postingan
sebelumnya tentang Red Dress Run, kali ini saya ingin menulis tentang
kesan saya menemani para hasher ke runsite atau area tempat mereka berolahraga
pada hari pertama. Ini merupakan hari kedua saya mengikuti serangkaian kegiatan
Borobudur Interhash 2012.
Sehari sebelumnya,
saya sengaja membolos kuliah karena ingin belajar tentang Magelang, Jawa
Tengah, dan bahkan Indonesia plus semua keunikan-keunikannya. Saya pikir ini
akan sangat berguna karena saya bisa sekaligus mempromosikan Indonesia kepada
para turis asing, terutama Magelang. Buku-buku yang saya ambil dari Dinas
Pariwisata Jateng saya lahap semuanya selama seharian. Saya juga membaca-baca
lagi kamus agar dapat menambah kosakata dan mengecek kembali pengucapan
beberapa kata agar meminimalkan kesalahan yang saya buat nantinya ketika
ngobrol dengan hasher.
Jujur saya sempat
agak keder dan pesimis karena ini pengalaman pertama menjadi guide. Apalagi
kami, para guide, diberitahu bahwa kami harus menghandle empat sampai sembilan
bus sekaligus dalam satu runsite. Wow, terdengar sangat horor, bukan?! Tapi ya
sudahlah, saya bawa happy aja. Toh, apapun yang terjadi, saya sudah berusaha
maksimal.
Akhirnya hari yang
ditunggu-tunggu pun tiba. Jumat, 26 Mei 2012, jam setengah tujuh pagi,
kami berkumpul di halaman Artos mall Magelang menunggu jemputan panitia.
Sedikit kecewa karena bus jemputan datang terlambat dan kami harus menunggu
cukup lama. Dari Artos, kami menuju ke The Rich Hotel Jogja yang merupakan
Meeting Point Borobudur Interhash 2012.
Ketika sampai di
sana, kami mendapatkan arahan dan dikenalkan dengan master guide yang akan
menjadi partner kami dalam memandu para hasher. Master guide saya untuk hari
pertama Mr. Murugan asal Malaysia. Awalnya saya sedikit sungkan dengan Mr. Muru
karena terkesan pendiam. Namun, setelah kami sempat mengobrol tentang banyak
hal, ternyata Mr. Muru sangat baik. Sayang sekali kami tidak sempat berfoto
bersama.
Setelah bertemu
master, kami lalu menuju tempat parkir bus untuk membantu mengarahkan para
hasher menempati bus sesuai dengan runsite tujuan mereka. Saya sempat agak
bingung dan kecewa karena ada sedikit kekurang-telitian panitia bidang
transportasi dalam penomoran bus. Tapi semuanya bisa segera diatasi. Oya,
panitia transportasi dan pengurus runsite terdiri dari anggota TNI dan Polri.
Dalam setiap bus juga ada satu koordinator (yang juga anggota TNI) yang
bertugas mengecek presensi hasher yang ada di bus tersebut. Koordinator yang
ada di bus saya namanya Pak Tedi. Orangnya baik dan kooperatif sekali. Untung
saja saya dapat partner Pak Tedi, soalnya sebelumnya waktu saya ikut survey
lapangan, partner saya anggota TNI yang rada-rada genit. Sempat bete waktu itu,
tapi alhamdulillah yah... tidak jadi satu bus sama beliau :D
Nah, runsite yang
menjadi tanggung jawab saya adalah runsite nomor dua di Desa Kintelan,
Kecamatan Pakis. Perjalanan dari The Rich Hotel sampai ke runsite terkesan
biasa saja. Namun setelah sampai di runsite, saya mulai senang karena kegiatan
hash dimulai. Di runsite Kintelan, ada dua macam rute, rute pendek sejauh 5
kilometer dan rute sedang sejauh 9 kilometer. Kebanyakan hasher merasa terkesan
dengan rute di Kintelan karena ada air terjun yang bisa mereka lihat.
Setelah sekitar dua
jam menunggu para hasher berlari, akhirnya mereka kembali ke lapangan Kintelan.
Saat itu sudah tersedia berbagai macam makanan dan minuman. Ada roti, soft
drink, air mineral, bir, dan rebusan kacang, pisang, jagung, dan ubi yang
disediakan untuk para hasher. Setelah lelah berlari, mereka bisa menikmati semua
hidangan yang sudah disediakan sepuasnya.
Uniknya, setelah
mereka selesai menikmati hidangan dan tentunya setelah semua hasher kembali ke
lapangan, ada semacam ritual khusus Interhash yang disebut “Down Down Party”.
Dalam “Down Down Party” ini, hasher yang bertindak atau berkata jorok atau
tidak sopan selama berlari melewati rute, akan mendapat hukuman harus duduk di
atas bongkahan es. Tapi, ketika mereka duduk, mereka harus menurunkan celana
bagian belakang, sehingga (maaf) pantat mereka langsung duduk di atas bongkahan
esnya. Wuuuuhhhh, dinginnya pasti sesuatu banget! :D Nah, ketika mereka duduk,
master guide saya menyanyikan lagu kebangsaan “Down Down Party” yang liriknya
hanya satu kata yaitu “down” yang diulang-ulang. Ketika lagu dinyanyikan, para
peserta wajib meminum segelas bir. Setelah bir habis, barulah mereka boleh
beranjak dari bongkahan es. Hukuman yang kejam, unik, dan rada sinting kalau
saya bilang :D Tapi “Down Down Party” ini cukup menghibur masyarakat sekitar
yang sengaja datang menonton. Saya sempat khawatir akan ada tanggapan kurang
menyenangkan dari masyarakat karena perbedaan budaya. Tapi hal ini tidak
terjadi. Justru camat Pakis yang sengaja datang ke runsite pun saya lihat ikut
tertawa-tawa selama melihat “Down Down Party”. Senangnya, ternyata orang-orang
Pakis open-minded :)
Setelah “Down Down Party” selesai, para hasher kembali ke bus dan
kami mengantar mereka ke Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) untuk mengikuti
dinner party. Sesampainya di TWCB, saya berkumpul kembali dengan teman-teman
guide lalu kami pun ikut dinner party. Ini nih yang paling saya suka dari
Borobudur Interhash 2012! Dinner party menurut saya adalah surga makanan.
Berbagai macam makanan lokal dan international bisa dinikmati hasher dan
panitia sepuasnya dan tentunya gratis. Karena saya termasuk panitia, itu juga
berlaku buat saya ^_^ Saya memang mengambil dengan porsi sedikit untuk setiap
makanan, tapi kira-kira saya melahap 12 jenis makanan dalam semalam :p Di
dinner party hari pertama, menurut saya makanan yang paling enak adalah
Vegetables Salad sama Chicken Cordon Blue nya. Ah, jadi kangen makan enak dan
mahal nih :’)
Selesai mengenyangkan perut, saya dan teman-teman guide sudah
ditunggu bus kami untuk diantar ke Magelang. Saat itu saya sampai di rumah jam
9 malam dan langsung mandi lalu tidur karena keesokan harinya saya harus
berkumpul lagi di Artos jam setengah tujuh pagi.
Hari pertama pergi ke runsite sangat menyenangkan dan mengesankan
saya. Dan tentunya juga sangat mengenyangkan ahihihihi XD
No comments:
Post a Comment